Dahulu kala hiduplah seekor domba berwarna hitam, tanpa orang tua, tanpa teman karena dia berbeda, hingga tak memiliki teman. ketika malam dia tidur sendirian, ketika siang dia diasingkan, ketika yang lainnya makan rumput segar, domba itu hanya makan rumput sisa, hal itu dikarenakan semua domba mengitari rumput yang bagus dan tidak memberikan jalan untuk domba hitam memakan rumput yang bagus.
para kawanan domba menyebut dia awan mendung, karena warna bulunya hitam seperti awan yang mendung. ketika domba domba kecil bermain, awan hitam mendekat. seketika itu para anak kecil mengejek,
"Jauh jauh awan hitam. kami tidak mau hujan membasahi kami"
"Turunkan saja hujan bagi dirimu sendiri, awan hitam"