Kepada Mantan
Hahahaha..
sebagai pembuka aku ingin tertawa. Bukannya malah menyapa. Maaf, bukan maksud
ingin menghina. Tapi entah apa reaksi pacarku setelah membaca surat yang ku
tujukan untuk kalian. Hahahaha kenapa aku sebut ‘kalian’ ? Karena kalian kan bukan
cuma satu. Hahahaha
Bagaimana kabar
kalian? Aku mengirim surat ini untuk kalian bukan ingin kembali ke masa lalu,
atau mengenang yang telah lama berlalu. Aku Cuma ingin menyapa, ingin berbaik
hati, sekedar silaturahmi, kepada kalian yang masih berhubungan baik denganku
hingga saat ini. yaa.. meski tidak pernah saling sapa padahal sama-sama sedang online
di facebook. Bahkan untuk chat pun gak akan ada yang mau mulai. Kalaupun aku
yang mulai, sudah pasti habis aku di cemberutin si pencemburuku. Hehehehe
Gimana? Kalian
udah nemu penggantiku? Semoga sudah, bagi yang belum. Rasakan! Hahahaha. Duh maaf
aku gak maksud tertawa menghina, tapi ini keluar secara spontan, seperti kentut yang di
barengi dengan bersin. Gak sengaja, tapi nikmat keduanya. Hahahahhaa
Untuk kalian
yang kusebut mantan, terima kasih. Terima kasih pernah menghiasi hari-hariku,
terima kasih telah banyak memberiku pelajaran. Berkat kalian (mungkin) aku bisa
menjadi wanita yang kuat, berkat kalian aku mendapat banyak pengalaman dan
kenangan, baik itu pahit maupun manis.
Tapi sekali
lagi kalian harus tau, aku nulis surat ini bukan berharap untuk balikan dengan
kalian. Karena aku punya seseorang yang meski agak pencemburu bahkan acapkali cemburu
dengan kalian, tapi sekali lagi kalian harus tau!! Dengar yaa.. dengaaarr!! aku
sayang dia. Dia baik, dia tampan (menurutku hehe), dia perlakukan aku seperti
putri raja (hahaha ini lebay, tapi beneran!). Jadi kalian jangan harap bisa
balikan (lagian siapa juga yang minta balikan ya, huahahaha)
Sudah ya,
surat untuk kaliannya jangan panjang-panjang, nanti semakin buat kalian kembali
pada kenangan dan semakin kepingin balikan. Huahahaha.. masih aja aku kepedean.
Yaudah ya sekian.
Salam,
Mantan Kalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar