Si Gadis Pacarnya Tembok

Hey hey kamu..

Kamu si gadis pacarnya tembok.. gimana? Masih suka pacaran sama tembok? Masih suka ngobrol sama tembok? Masih suka marah-marah sama tembok? Apa sekarang kamu mulai ciuman sama dia? Hahahaha

Hey hey kamu.. si gadis pacarnya tembok. Yang ku tau kamu sekarang sahabat baru ku yang baik hati. Sahabat baru ku yang asik, gak pernah perhitungan, dan kurasa selalu menyenangkan. Lalu kenapa kamu pacaran sama tembok?

Hey hey kamu.. si gadis pacarnya tembok. Jangan suka terlalu banyak bergadang. Jangan suka pulang malam, bahkan sering tertidur dijalan saat mengendarai motormu lalu kau menabrak tembok! Kenapa kamu tabrak temboknya? Bukankah kamu memacarinya? Meskipun kamu pacaran dengan tembok kamarmu, tapi tembok itu kan sejenis dengan pacarmu. Hahahaha

Hey hey kamu.. si gadis pacarnya tembok. Aku tau kamu gadis yang berhati baik, gadis yang selalu ingat Tuhannya (karena kau selalu menyebut-Nya saat ku katakan kau pacarnya tembok! Hahahaha), kau gadis yang kuat dan tangguh. Ku yakin suatu saat kau tak kan pacaran lagi dengan tembok kamarmu itu. Suatu saat ada seorang pria yang juga baik hati sama sepertimu, menjemputmu dari kamar dan menghentikan kebiasaanmu yang suka ngobrol sama tembok.

Hey hey kamu.. si gadis pacarnya tembok. Yakin lah.. Tuhan berpihak pada gadis yang baik sepertimu. Tuhan takkan membiarkan gadis sepertimu selalu berbicara dengan tembok. Tuhan telah menyiapkan seorang laki-laki sempurna untukmu. Tunggulah!! Untuk sementara..

Hey hey kamu.. si gadis pacarnya tembok. Sekian dulu surat yang ku tuliskan untukmu. Aku lelah tertawa membayangkan mu yang sedang berbicara dengan tembok kamarmu itu.. hahahahahaha

Salam,