Mencuci tangan dengan sabun merupakan cara sederhana untuk menjaga kesehatan. Masalah sanitasi seperti selokan yang tersumbat, MCK yang tidak berfungsi, buang air besar sembarangan dan beberapa penyakit terkait seperti; Diare, Kecacingan, Tifus, Penumonia, Demam berdarah, Kaki gajah serta penyakit air, Sanitasi dan Hygiene menyumbangkan 3,5% dari total kematian di Indonesia pada tahun 2008 menurut WHO, dan menurut Riskesdas pada tahun 2007 diare merupakan penyebab kematian nomer satu pada balita (25%) serta nomer tiga pada semua umur (3,5%).
Tangan dan air yang tidak bersih, sumber air yang sedikit, binatang-binatang penyebar penyakit seperti lalat dan nyamuk, serta mengkonsumsi sayur dan buah yang belum di cuci bersih merupakan proses terjadinya penularan penyakit.
Maka dari itu Kementerian Kesehatan beserta Duta Lingkungan Sehat yang merupakan siswa-siswi sekolah dasar berasal dari berbagai daerah di Indonesia memberikan beberapa tips-tips mencuci tangan, yaitu:
1. Pastikan mencuci tangan menggunakan Air Mengalir
2. Sediakan sabun jenis apa saja, baik sabun Batang, colek, cair dan penggunaan Hand Sanitizer atau Tisu basah saat dalam perjalanan maupun kesulitan air bersih
3. Perhatikan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang baik
4. Lakukan sesering mungkin
5. Saling mengingatkan untuk selalu cuci tangan pakai sabun (CTPS)
Cuci tangan pakai sabun sebaiknya dilakukan pada 5 waktu terpenting disaat Sebelum Makan, Sesudah Buang Air Besar atau Kecil, Sebelum Memegang Bayi, Sebelum Menyiapkan Makanan dan yang terpenting adalah mencuci tangan setelah beraktifitas.
"Siapa saja, Dimana saja disarankan untuk mencuci tangan pakai sabun setelah beraktifitas". ungkap dr. Imran Agus, Direktur Penyehatan Lingkungan
 |
| Duta Lingkungan Sehat yang merupakan Siswa-Siswi dari berbagai daerah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar